Rabu, 29 Februari 2012

Template Adsense

Sebetulnya jika dibanding dengan teman-teman lain sepertinya saya belum layak berbicara banyak dalam artikel mengenai Adsense. Kenapa ? karena hingga artikel ini saya buat saya belum pernah mencairkan cek dari om Google. Saya hanya bisa punya 2 blog pada blogspot dan 1 pada wordpress (berbayar lagi). Jadi apa yang hendak saya bagi di sini? Sejak memasang Adsense pada blog mulai Desember 2008 dan dapat pin dari om Google pada Februari 2009, hingga saat ini saya belum juga memcapai target yaitu saya tidak akan mencairkan uang dari Adsense sebelum mencapai $500.
Beberapa teman menyarankan agar pakai bank Western Union saja sebagaimana juga dianjurkan om Google, tapi hingga saat ini tidak juga saya lakukan. Jadi sebenarnya artikel ini tidak untuk bagi ilmu pengetahuan, tetapi hanya berbagi pengalaman saja. Hehe kacian ya. Siapa tahu ada yang menemukan titik kelemahan saya dan mau komen, kan bisa membantu aku.
Ok, kembali ke template adsense. Pertanyaannya adalah template yang bagaimana yang baik untuk adsense? Semua template sebanarnya ok saja dipakai untuk adsense, tetapi saya berpikir seperti ini;
  1. Biasanya pencari info diinternet (termasuk saya pribadi) sangat senang dengan “first time loading” pada blog yang dikunjungi. Jadi saya putuskan bahwa blog adsense saya harus terbuka dalam dalam 3 detik dan full page tidak boleh melebihi 10 detik. Setelah mengutak- atik dan download sekian banyak template, saya terkesan pada template vertigo-blue-3column. Loading template ini jauh lebih cepat daripada template code-blue yang saya gunakan pada agussale.com. Sayang terlalu sederhana jadi saya tidak gunakan pada agussale.com.
  2. Biasanya kalau saya mengunjungi blog adsense untuk mencari sesuatu saya sangat tidak suka dengan blog yang terlalu ramai apalagi dengan warna-warna yang bikin pusing kepala. Dari pengalaman saya sebagai user, ada baiknya kalau blog langsung menampilkan seluruh isinya dan tidak terlalu ramai dengan segala macam pernak-pernik yang bisa mengalihkan perhatian sehingga pengunjung malah tertarik pada variasi blog dari pada mengklik adsense.
  3. Sebisa mungkin saya mengusahakan agar pengunjung tidak punya menu pilihan lain selain mengklik adsense, sehingga pada blog saya, pada sidebar kanan saya hanya pasang Category dalam bentuk dropdown, lalu dibawahnya saya pasang adsense format 160X600. Di sidebar kiri saya pasang archieve juga dalam bentuk dropdown, lalu dibawahnya saya pasang adsense format 160X600 juga. Dan adsense yang ketiga biasanya dalam format 468 X 80. Itu saja dan tidak ada lagi yang lain selain artikel.
  4. Dengan asumsi orang malas memutar scroll maka saya usahakan bahwa blog saya harus langsung tampil full page tanpa scroll.
  5. Warna adsense saya jadikan mirip dengan warna font artikel biar lebih menyatu gitu lho.
Menurutku ini lumayan bagus tapi koq tidak sampai terget juga pada bulan keenam. Kali aja yang sempat ada yang bisa kasih saran…. Jangan lupa komennya ya !
Untuk pembahasan lengkap, tentang artikel di atas, silahkan KLIK DISINI

revolusi

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes